Cara Sederhana Budidaya Kroto

Advertisement
Advertisement
Cara Sederhana Budidaya Kroto - Apakah itu kroto? untuk yang belum tahu kroto yaitu kombinasi telur serta larva yang dihasilkan oleh semut rangrang. Budidaya kroto jadi tambah popular lantaran harga jual kroto termasuk tinggi, walaupun berfluktuatif.

Jauh sebelum saat keinginan membludak, kroto diperoleh dari perburuan di alam bebas. Lama kelamaan kehadiran kroto jadi tambah langka. Budidaya kroto dilihat sebagai jalan keluar untuk memperoleh kroto dalam jumlah banyak serta kontinyu.

Tak seluruh style semut dapat dibudidayakan serta membuahkan kroto yang dipakai sebagai pakan burung atau ikan. Semut rangrang yang sudah sukses dibudidayakan dengan cara meluas yaitu style Oecophylla smaragdina. Habitat semut rangrang ini menyebar di mulai dari Asia sampai ke Australia sisi utara.

http://kicau17.blogspot.com/2016/05/cara-sederhana-budidaya-kroto.html
Cara Sederhana Budidaya Kroto

Cara Sederhana Budidaya Kroto


Persiapan budidaya kroto


Dalam system budidaya, semut rangrang dapat hidup dalam sarang buatan. Sarang atau kandang untuk semut rangrang dapat di buat dari paralon, bambu, toples, serta lain sebagainya. Mengenai beberapa langkah persiapan untuk budidaya kroto yaitu seperti berikut :

a. Mempersiapkan bibit koloni


Bibit koloni untuk budidaya kroto dapat diperoleh dari hasil tangkapan di alam atau membelinya dari petani lain. Ada beberapa kiat sendiri untuk memperoleh bibit koloni dari alam, yang bakal kami jabarkan dalam tulisan terpisah.

Apabila kesusahan memperoleh bibit koloni dari alam, kita dapat beli bibit kroto pada pembudidaya lain. Bibit kroto biasanya di jual dalam paket stoples atau botol plastik bening. Harganya cukup mahal, satu botol plastik memiliki ukuran 1 liter harga nya sekitaran 150-200 ribu rupiah.

b. Membuat kandang


Pada kesempatan kali ini kami akan menjabarkan cara membuat kandang kroto menggunakan paralon. Kandang paralon lebih praktis, fleksibel dan mudah perawatannya. Adapun kelebihan dari media paralon adalah sebagai berikut:

1. Membuatnya mudah, tinggal memotong paralon dengan panjang yang sama. Kemudian susun dalam rak, media langsung bisa digunakan.

2. Media tahan lama, bisa untuk 5-10 tahun.

3. Paralon umumnya gelap atau kedap cahaya, namun kedua sisinya terbuka. Lingkungan yang baik bagi semut rangrang yang membutuhkan intensitas cahaya sekitar 0,01-0,06 lm/m2 saja.

4. Karena bentuknya silinder, bila disusun dengan baik posisinya akan saling menguatkan dan tidak mudah berpindah.

5. Lebih mudah dalam pemanenan dan meminimalkan kematian koloni pasca panen. Serta mudah dibersihkan.

Berikut ini tahapan pembuatan kandang untuk budidaya kroto:

1. Buat sebuah rak bersusun 2 tingkat. Rak bisa dibuat dari mambu, kayu atau besi. Ukuran rak disesuaikan dengan ukuran tempat.

2. Letakkan setiap kaki rak di atas wadah plastik, bisa mangkuk atau piring arau potongan kaleng. Berikan air pada wadah tersebut, bisa juga dengan memberikan cairan oli bekas, agar cairan tidak cepat menguap dan kering.

3. Penggenangan kaki-kaki rak dalam cairan tersebut bertujuan untuk menghindari kaburnya koloni semut rangrang. Bagian-bagian rak tidak boleh bersentuhan dengan dinding atau benda lainnya.

4. Pilih paralon berdiameter 12 cm, kemudian potong panjang masing-masing sekitar 50 cm, atau sesuaikan dengan lebar rak.

5. Susun paralon tersebut dalam rak, berikan daun-daunan dalam paralon untuk merangsang semut rangrang membuat sarang. Langkah selanjutnya adalah menebarkan bibit koloni pada kandang tersebut.

Kandang harus diletakkan di tempat yang tenang, jauh dari gangguan. Karena ratu semut membutuhkan ketenangan agar bisa bertelur dengan optimal. Kandang budidaya kroto akan lebih baik bila ditempatkan di ruangan tertutup.

 c. Menyebarkan bibit koloni


Sesudah rack serta pipa paralon untuk kandang usai di sediakan, langkah setelah itu yaitu menempatkan koloni semut rangrang. Paralon adalah media budidaya kroto yang begitu praktis. Tidak seperti toples atau media yang lain yang perlu disiapkan, media paralon cukup disusun di atas rack, segera dapat dipakai.

Umumnya bibit koloni di jual dalam toples atau dalam botol plastik. Untuk memindahkannya pada media paralon, cukup potong botol plastik atau buka toplesnya serta tempatkan diatas tumpukan paralon.

Lalu siapkan pakan serta air gula di lebih kurang sarang itu. Semut rangrang dengan sendirinya bakal berkeliaran serta mulai masuk dalam tumpukan paralon untuk bersarang. Sesudah semut betah tinggal di kandang, setelah itu tinggal memberi perawatan teratur supaya koloni membuahkan kroto dengan optimal.

Pemberian pakan


Model-jenis pakan budidaya kroto salah satunya ulat, jangkrik, belalang, cecak serta hewan kecil yang lain. Dapat juga dihidangkan daging ayam yang sudah di rebus supaya tdk membusuk serta berbau. Atau, berikanlah tulang-tulangan, pemberian tulang sapi atau kambing mesti dipecahkan hingga sumsumnya keluar. Pakan itu bermanfaat sebagai konsumsi protein serta lemak untuk kroto.

Terkecuali protein, budidaya kroto memerlukan sumber gula. Di alam, semut rangrang memperoleh konsumsi karbohidrat dari gula, umumnya berbentuk nektar yang dihasilkan kutu daun seperti aphid. Dalam budidaya kroto karbohidrat disiapkan dengan memberikan gula pasir yang dilarutkan dalam air.

Cara memberi makan koloni semut rangrang adalah sebagai berikut:


1.  Gunakan tatakan, bisa dari piring plastik atau wadah lain yang bentuknya ceper. Letakan bahan makanan dalam wadah tersebut, misalnya ulat hongkong, belatung, daging ayam atau tulang belulang. Wadah diletakkan pada rak disamping sarang semut.

2.  Apabila menggunakan pakan hidup yang bisa melompat, misalnya jangkrik. Hendaknya lumpuhkan terlebih dahulu agar tidak kabur.  Atau bisa juga dimasukkan langsung pada sarang semut.

3.  Sebagai sumber gula, gunakan tatakan kecil untuk tempat air yang telah dicampur dengan gula pasir. Larutkan 1-2 sendok gula pasir pada sekitar 200 ml air bersih. Biasanya air larutan gula akan habis dalam 2-3 hari, tergantung pada jumlah koloni.

Pemanenan kroto


Kapan kroto mulai dapat dipanen? jawabannya, dengan cara teoritis telur semut rangrang memiliki daur 15-20 hari. Dari mulai telur-larva-hingga jadi semut. Pemanenan dapat dikerjakan sesudah sarang semut tampak penuh dengan telur atau kroto yang berwarna putih. Pada media, atau sarang yang sudah stabil, setelah itu kroto dapat dipanen tiap-tiap 15-20 hari.

Pada awal budidaya, baiknya bibit koloni dilewatkan berkembang biak hingga populasi semutnya jadi tambah. Sekurang-kurangnya sampai 6 bln. pertama tak dipanen terlebih dulu. Setelah 6 bln., pemanenan dapat dikerjakan 2 kali tiap-tiap bulannya. Atau dapat ditata jadi sehari-hari dengan menggabungkan jumlah sarang serta siklus panen.

 Tahap melakukan pemanenan adalah sebagai berikut:


1. Siapkan wadah berupa baskom atau ember plastik.

2. Siapkan juga saringan dari kawat ram, letakkan dalam baskom tersebut.

3. Gunakan sarung tangan karet untuk menghindari gigitan semut.

4. Ambil media atau sarang dan tumpahkan isinya ke dalam baskom yang sudah diberi saringan kawat ram. Kroto akan jatuh ke dasar baskom sedangkan semutnya akan tersaring.

5. Bersihkan media paralon dan letakkan kembali kawat ram yang berisi semut pada rak.

Demikian Cara Sederhana Budidaya Kroto, semoga bermanfaat.

Wassallam,ww.
kicau17.blogspot.com

Advertisement